Sabtu, 13 Agustus 2011
atsbatuhum mauqiifan .. yang paling kokoh atau tsabat sikapnya
arhabuhum shadran .. yang paling lapang dadanya
a’maquhum fikran .. yang paling dalam pemikirannya
ausa’uhum nazharan .. yang paling luas cara pandangnya
ansyatuhum ‘amalan .. yang paling rajin amal-amalnya
aslabuhum tanzhiman .. yang paling solid penataan organisasinya
aktsaruhum naf’an .. yang paling banyak manfaatnya
Rabu, 10 Agustus 2011
Assalamualaikum wr.wb
Saudara-saudariku yang dimuliakan allah ,bagaimana khabar
keimanan antum hari ini? Semoga allah masih memberikan hidayah
dan nikmat-Nya kepada kita semua,amin..
Saudaraku,
Suatu ketika Ibhu rawahah menarik tangan Anu Darda'.ra
"akhi ,ta'ala nu'minu saa'ah".Saudaraku mari sejenak kita beriman.
Ibnu rawahah ingin mengajak sahabatnya Abu Darda ,untuk duduk,
bertafakkur,berdzikir,saling menasehati,berdiskusi tentang kebaikan,
mengenai jalan2 taubat,menganjurkan infak,berpuasa,shalat malam,dll.
Saudara-saudariku yang dimuliakan allah ,bagaimana khabar
keimanan antum hari ini? Semoga allah masih memberikan hidayah
dan nikmat-Nya kepada kita semua,amin..
Saudaraku,
Suatu ketika Ibhu rawahah menarik tangan Anu Darda'.ra
"akhi ,ta'ala nu'minu saa'ah".Saudaraku mari sejenak kita beriman.
Ibnu rawahah ingin mengajak sahabatnya Abu Darda ,untuk duduk,
bertafakkur,berdzikir,saling menasehati,berdiskusi tentang kebaikan,
mengenai jalan2 taubat,menganjurkan infak,berpuasa,shalat malam,dll.
Selasa, 09 Agustus 2011
Agama Sebagai Ruh Gerakan Mahasiswa
oleh : Agus Salim*
Dalam kehidupan manusia, permasalahan iman, agama dan keyakinan/aqidah bukanlah sesuatu yang bersifat pelengkap atau tambahan sehingga ia bisa dikesampingkan, dinomorduakan, atau ditinggalkan begitu saja. Agama adalah sebuah keniscayaan bagi siapapun yang mempercayai akan keberadaan Tuhannya, Sang Pencipta. Dia merupakan perkara yang terkait dengan keberadaan wujud manusia dan juga perkara yang terkait dengan penentuan nasibnya kelak. Bahkan secara fungsional, ia merupakan penentu nasib hidup manusia yang paling penting sepanjang zaman. Dialah yang dapat mengantarkan manusia kepada kenikmatan yang abadi dan kebahagiaan yang sejati.
oleh : Dudi Septiadi
(Ketua Umum BEM MAHAPROPESI 2011)
(Ketua Umum BEM MAHAPROPESI 2011)
Keberhasilan menumbangkan rezim soeharto tampaknya tidak dibarengi oleh kesiapan jangka panjang gerakan mahasiswa. Sejumlah pihak menganggap turunnya Soeharto pada Mei 1998 sebenarnya diluar prediksi semula. Soeharto terlalu cepat turun sementara konsolidasi gerakan mahasiswa sebenarnya masih amburadul.
Artinya, mahasiswa gagal dalam mengisi dan mengawal reformasi. Padahal, daya dobrak Gerakan mahasiswa 1998 yang berhasil menggulingkan rezim Orde Baru merupakan momen penting sebagai starting point dalam rangka menyelamatkan bangsa dalam kondisi sedang sekarat. Pada kenyataan, mahasiswa lengah dan membuang kesempatan emas tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)