Rabu, 19 Desember 2012

Optimis Menerbangkan Perekonomian Indonesia

Posted by Unknown | 17.39 Categories:

            Rabu, 19 desember 2013, Hari ini begitu berbeda.. kunjungan lapangan di kementrian koordinator perekonomian republik Indonesia sungguh luar biasa. Karena harus membatalkan agenda besar yang lain yang tak kalah penting.
                Tapi tak apalah..yang penting kita harus yakin, allah merencanakan sesuatu yang lebuh indah..nampaknya prediksi itu memang benar. Di acara kunjungan lapangan tersebut, peserta kunjungan bisa memaknai optimisme pemerintah dalam memacu mesin perekonomian indonesia menuju Indonesia yang lebih baik di tahun 2025 dengan PDB sebesar Rp. 40.000 Trilliun (peringkat 12 dunia).

                Dalam kunjungan tersebut, pihak kemenko perekonomian mengibaratkan perekonomian Indonesia sebagai pesawat terbang, artinya perekonomian Indonesia harus memiliki mesin yang canggih dalam menerbangkan pesawat perekonomian yang berisi awak rakyat Indonesia dan elemen-elemen lain dalam pesawat (perekonomian) yang mensupport PDB indonesia seperti konsumsi, investasi, belanja pemerintah, dan perdagangan internasional.
                Namun naasnya, kondisi yang terjadi di Indonesia, pada tahun 2010, 60% PDB Indonesia disokong oleh konsumsi masyarakat yang begitu besar. Artinya kurang disokong oleh aktivitas yang berifat produktif seperti investasi atau perdagangan internasional.
                Munculnya konsumsi masyarakat dalam menopang perekonomian memang bukan menjadi hal aneh apalagi baru. Mengingat jumlah penduduk Indonesia yang begitu membludak mencapai sekitar 250 juta jiwa. Hal ini menimbulkan konsumsi barang dan jasa baik kebutuhan primer, sekunder, ataupun tersier menjadi membludak pesat.
                Bahkan yang menjadi catatan penting adalah karakteristik sebagian masyarakat indonesia dalam mengkonsumsi produk tidak berdasarka tepat fungsi atau guna. Melainkan lebih kepada mode atau bentuk eksistensi diri. Bagaimana sebenarnya orang sudah memiliki HP (Hand Phone) dengan merek tertentu yang cukup baik, akan tetapi ketika ada penjualan HP Black b*rry murah orang langsung menyerbu berbondong-bondong untuk membeli. Hal ini pun terjadi ketika ada diskon besar-besaran untuk pakaian, padahal stok pakaian bagus  masih banyak di lemari pakaian orang tersebut, tapi  jiwa konsumtif sepertinya sudah mendarah daging di sebagian masyarakat Indonesia memang menopang kegiatan perekonomian, meskipun kurang efektif. Karena hal ini bukanlah aktifitas produktif.
                Dalam memacu perekonomian Indonesia agar lebih baik memang dibutuhkan berbagai upaya keras, agar mesin perekonomian yang lain seperti investasi, belanjaa pemerintah dan perdagangan internasional bisa berjalan lebih optimal lagi dalam menopang perekonomian.
                Hal ini sebenarnya bisa dicapai dengan berbagai cara, yaitu dengan meningkatkan angka partisipasi kasar masyarakat Indonesia dalam mengakses pendidikan tinggi. Mengingat pada tahun 2010 angka partisipasi kasar Pendidikan tinggi di Indonesia hanya sekitar 7,2 %. Masih sangat kecil bila disbanding Negara tetangga yang sepertinya lebih baik
                Peningkatan mesin perekonomian juga bisa di capai dengan reformasi infrastruktur secara merata dengan  meningkatkan kualitas infrastruktur tersebut. Agar kegiatan perekonomian berjalan lancer tanpa hambatan berarti. Kemudian dalam meningkatkan perdagangan internasional, Indonesia perlu mengupayakan peningkatan nilai tambah pada setiap produk yang akan di ekspor ke  luar negeri, agar memiiki keuntungan berganda bagi perekonomian.
                Beberapa poin diatas memang diharapkan bisa menjadi perhatian kita bersama dalam membangun perekonomian yang lebih baik, karena perekonomian mustahil bangkit andai hanya pemerintah yang bekerja. Butuh bantuan semua pihak termasuk mahasiswa didalamnya sebagai pelopor dalam setiap perubahan bangsa. Acara kunjunga lapangan tersebut pun di tutup dengan kegiatan foto bersama d depan halaman kementrian koordinator perekonomian Republik Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube
Powered by Myuza