Peringatan Bandung Lautan Api, Momentum Mewujudkan “Bandung Bersih”

Monumen Bandung Lautan Api

Semangat perjuangan dalam peristiwa Bandung Lautan Api ternyata belum teraktualisasi pada upaya penyelesaian permasalahan kontekstual secara konkrit yang pada hari ini masih menjangkiti kota Bandung. Terjadi pergeseran nilai semangat perjuangan yang berkonsekuensi logis pada lambatnya penanganan dalam upaya mewujudkan “Bandung bersih”, khususnya aspek yang krusial yakni “Bandung bersih” dari lingkungan dan tata ruang yang tidak terpelihara, “Bandung bersih” dari penegakan hukum yang korup, dan “Bandung bersih” dari penyelenggaraan pesta demokrasi yang tidak sehat.

“Bandung bersih” dari lingkungan dan tata ruang yang tidak terpelihara. Lingkungan yang asri serta tata ruang kota yang teratur, merupakan hal yang harus diwujudkan oleh segenap elemen masyarakat kota Bandung, khususnya kepada pemerintah daerah kota Bandung selaku pemegang kebijakan tertinggi.

“Bandung bersih” dari penegakan hukum yang korup. Elemen yudikatif kota Bandung seharusnya menjadi pihak yang memiliki integritas. Integritas dalam hal menjunjung tinggi nilai keadilan dan kejujuran, dan tidak merendahkan dirinya dengan menerima dana haram.

“Bandung bersih” dari penyelenggaraan pesta demokrasi yang tidak sehat. Para pelaku politik praktis kota Bandung dituntut memiliki sebuah kedewasaan dalam berpolitik. Kalah atau menang seharusnya bukan menjadi acuan utama. Politik harus kembali pada khithahnya, yakni sebagai alat untuk mewujudkan masyarakat madani kota Bandung yang sejahtera dan bermartabat.

Untuk itu, dalam upaya mewujudkan “Bandung bersih”, kami selaku aliansi BEM se-Bandung Raya menyampaikan tuntutan dan rekomendasinya sebagai berikut:

1.    Kepada masyarakat kota Bandung, untuk terus pro aktif mengawal dan mengikuti perkembangan terkini terkait kebijakan dari elemen pemerintah dalam upaya mewujudkan “Bandung bersih” dari lingkungan dan tata ruang yang tidak terpelihara, “Bandung bersih” dari penegakan hukum yang korup, dan “Bandung bersih” dari penyelenggaraan pesta demokrasi yang tidak sehat.

2.    Kepada elemen pemerintah eksekutif kota Bandung, untuk lebih serius dalam bekerja khususnya terkait kebijakan pembangunan, khususnya dalam sektor lingkungan dan tata ruang.

3.    Kepada elemen pemerintah yudikatif kota Bandung, untuk tetap menjaga integritas, menjunjung tinggi nilai keadilan dan kejujuran, dan tidak merendahkan diri hanya demi segelintir dana haram.

4.    Kepada elemen instansi yang menangani pesta demokrasi kota Bandung, untuk lebih serius menyelenggarakan kompetisi politik, sehingga politik kembali pada khithahnya, yakni sebagai alat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Koordinator Aliansi BEM Bandung Raya

Dudi Septiadi

Presiden Mahasiswa BEM REMA UPI 2013

CP : 089660901345