Rabu, 19 Desember 2012

Rabu, 19 desember 2013, Hari ini
begitu berbeda.. kunjungan lapangan di kementrian koordinator perekonomian
republik Indonesia sungguh luar biasa. Karena harus membatalkan agenda besar
yang lain yang tak kalah penting.
Tapi tak apalah..yang penting
kita harus yakin, allah merencanakan sesuatu yang lebuh indah..nampaknya
prediksi itu memang benar. Di acara kunjungan lapangan tersebut, peserta
kunjungan bisa memaknai optimisme pemerintah dalam memacu mesin perekonomian
indonesia menuju Indonesia yang lebih baik di tahun 2025 dengan PDB sebesar Rp.
40.000 Trilliun (peringkat 12 dunia).
Kamis, 22 November 2012
“Sekali lagi…Amanah terembankan pada pundak yang semakin lelah. Bukan sebuah keluhan, ketidakterimaan..keputusasaan! Terlebih surut ke belakang. Ini adalah awal pembuktian..Siapa diantara kita yang beriman. Wahai diri sambutlah seruanNya…Orang-orang besar lahir karena beban perjuangan…Bukan menghindar dari peperangan.”
(K.H. Rahmat Abdullah).
http://sudarsono88.wordpress.com
Press relaese : Penyikapan Kekecewaan Pelayanan Kampus & Cacatnya Statuta UPI
Posted by Unknown | 00.07 Categories: KemahasiswaanGenap sudah penderitan civitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia melihat kondisi pelayanan kampus yang belum bisa memenuhi ekspektasi publik. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan universitas memang memiliki filosofi baik untuk kemajuan universitas, seperti sistem nilai online, dan informasi-informasi lain yang semuanya berbasiskan ICT, menandakan kampus kita memang merangkak menuju kampus yang berbasiskan ICT. Namun perkembangan ICT itu belum bisa menjawab rentetan masalah BESAR lain yang tidak bisa diabaikan begitu saja oleh universitas.
Jumat, 16 November 2012
(oleh : Dudi Septiadi*)
Polemik dari di sahkannya UU No. 12 Tahun 2012 tentang
pendidikan tinggi beberapa bulan kemarin ternyata masih menimbulkan efek yang
panjang di beberapa perguruan tinggi. Salah satu amanat dari UU No.12 Tahun
tentang Pendidikan Tinggi adalah agar seluruh Perguruan tinggi untuk membuat
statuta perguruan tinggi selambat-lambatnya akhir tahun 2012.
Hal ini yang menjadi dasar tentunya bagi PTN Badan Hukum
yang anggotanya dipandang sebagai kampus-kampus besar (UI, UGM, ITB, IPB, UPI,
UNAIR, dan USU) di seluruh tanah air dan dianggap mandiri oleh pemerintah
berlomba-lomba untuk segera merumuskan statuta universitas nya.
Statuta merupakan pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan
yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan
penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan perguruan tinggi yang
bersangkutan, yang berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan
peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yang berlaku di perguruan
tinggi yang bersangkutan (PP No. 60 Tahun 1999 Pasal 1 Butir 7)
Kamis, 15 November 2012
Dialog Terbuka Para Calon Dirmawa UPI dengan Mahasiswa |
Bandung. Senin (23/7) BEM REMA UPI mengundang 10 calon direktorat pembina kemahasiswaan (Dirmawa) untuk melakukan diskusi dengan sejumlah mahasiswa di Auditorium PKM Lantai 2. Dari 10 calon Dirmawa, hanya 8 orang yang menghadiri undangan tersebut. Mereka adalah Dr. Herman Subarjah, Faridah Sarimaya, S.Pd, M.Pd, Dr. Drs. Jajang Warya Mahri, M.Si, Dr. Syahidin, M.Pdi, Ace Iwan Suryana, S.Pd, M.Pd, Prof. Dr. Nanang Priatna, M.Pd, Dr. Cik Suabuana, M.Pd dan Drs. Endang Supriatna, M.AP.
Pernyataan Sikap Mahasiswa untuk Draft Statuta UPI versi 8 oktober 2012
Posted by Unknown | 05.40 Categories: Kemahasiswaan![]() |
Aksi Penolakan Statuta di depan Gd. Sate |
BAB I KETENTUAN UMUM.
Dalam BAB I KETENTUAN UMUM tidak menerangkan semua unsur yg ada di universitas sebagai gambaran umum dari suatu lembaga serta tidak menjelaskan semua istilah yang ada dalam statuta (Misal ; definsi mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan, dll). kemudian urutan yg di paparkan di ketentutan umum juga tidak jelas dari wewenang paling tinggi samapai paling rendah (Misal ; Menteri di tempatkan di poin paling terakhir).
Langganan:
Postingan (Atom)